Rabu, 18 Februari 2009

EFEKTIFIAS VCD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

EFEKTIFIAS VCD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Abad 21 merupakan abad pengetahuan dimana pengetahuan akan menjadi
landasan utama segala aspek kehidupan. Abad pengetahuan sangat
berpengaruh terhadap pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
lapangan kerja. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting
untuk membekali siswa menghadapi masa depan. Untuk itu proses
pembelajaran yang bermakna sangat menentukan terwujudnya pendidikan
yang berkualitas. Siswa perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang
yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal-hal yang akan diperlukan
dalam kehidupannya. Tuntutan masyarakat yang semakin besar terhadap
pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat
pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan melalui pola
tradisional. Selain tuntutan tersebut, masyarakat menginginkan
kebutuhan akan informasi dan komunikasi, dimana informasi dan
komunikasi sangat berpengaruh pada kemajuan dibidang pendidikan.
Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat,
pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan lain
sebagainya memberi arah tersendiri bagi kegiatan pendidikan dan
tuntutan ini pulalah yang membuat kebijaksanaan untuk memanfaatkan
media teknologi dalam pengelolaan pendidikan.

Sebagai bagian dari kebudayaan, pendidikan sebenarnya lebih memusatkan
diri pada proses belajar mengajar untuk membantu anak didik menggali,
menemukan, mempelajari, mengetahui, dan mengahayati nilai – nilai yang
berguna, baik bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara sebagai
keseluruhan Sudarwan. (1995:3). Selain itu pendidikan mempunyai peranan
penting dalam mengembangkan sumber daya manusia, supaya anak didik
menjadi manusia yang berkualitas, profesional, terampil, kreatif dan
inovatif. Pemerintah Republik Indonesia telah bertekad untuk memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menikmati
pendidikan yang bermutu, sebagai langkah utama meningkatkan taraf hidup
warga negara sebagai agen pembaharu, pendidikan bertanggung jawab dalam
mengembangkan dan mewariskan nilai untuk dinikmati anak didik yang
selanjutnya nilai tersebut akan ditransfer dalam kehidupan sehari –
hari.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada waktu observasi, kenyataan
dilapangan khususnya pada pembelajaran IPS di MI Tsamrotul Huda 1
Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak guru kurang optimal dalam memanfaatkan
maupun memberdayakan sumber pembelajaran karena pembelajaran IPS di MI
Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak cenderung masih
berpusat pada guru (teacher centered), text book centered dan mono
media. Guru masih mendomonasi proses pembelajaran sedang siswa masih
nampak pasif. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam setiap
penyampaian materi pelajaran IPS, karena menurut guru tersebut metode
ceramah merupakan metode yang paling mudah dilaksanakan oleh setiap
guru. Hal ini menyebabkan banyak siswa di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo
Kec. Bonang Kab. Demak menganggap proses pembelajaran IPS ini adalah
sesuatu yang membosankan, monoton, kurang menyenangkan, terlalu banyak
hafalan, kurang variatif dan berbagai keluhan lainnya. Berdasarkan pada
Suplemen Buku Induk Siswa yang berisi daftar nilai atau prestasi siswa
berdasar Kurikulum berbasis Kompetensi dapat diperoleh data hasil
prestasi nilai rata-rata kelas IV MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec.
Bonang Kab. Demak semester I tahun pelajaran 2005-2006 sebanyak 40
siswa yaitu nilai rata- rata kelas sebagai berikut : Pendidkan Agama
(78,5); Matematika (70,5); IPA (72,5); IPS (65); Bahasa Indonesia
(73,6), Penjas (62,5)

Dari nilai rata – rata diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
pada pembelajaran IPS di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec. Bonang Kab.
Demak terendah no 5 dari mata Matematika, Agama, IPA, Bahasa Indonesia.

Sebagaimana terdapat dalam Undang – Undang No. 2 tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pasal 35, yang menyatakan bahwa "Setiap
satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan
oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber belajar"
(artikel Arif, Pemanfaatan Media Massa : 2004 dalam www.google.com),
jadi pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para
tenaga kependidikan maupun para peserta didik tidak didukung oleh
sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar
yang bersangkutan. Terlebih lagi dalam pembelajaran IPS yang merupakan
syntetic science, karena konsep, generalisasi dan temuan – temuan
penelitian ditentukan atau diobservasi setelah fakta terjadi menuntut
adanya suatu media pendidikan dan sumber pembelajaran yang bisa
meningkatkan interaksi dan motivasi belajar siswa.

Sumber pembelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat
dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk
gabungan untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sedangkan media
pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka
lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa
dalam proses pembelajaran. Hamalik, (1985:23). Gagne (1970) dalam
bukunya Sadiman, (1996:6), menyatakan bahwa media pendidikan berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar. Media pendidikan juga diartikan sebagai media komunikasi yang
dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. idikan (ha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaSecara implisit media pendidikan meliputi
alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset, video
kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi dan
komputer. Gagne dan Briggs (1975) dalam Hamalik (1994:4).

Sebagai sumber pembelajaran IPS, media pendidikan diperlukan untuk
membantu guru dalam menumbuhkan pemahaman siswa terhadap materi IPS.
Sementara itu, seiring dengan pesatnya perkembangan media informasi dan
komunikasi, baik perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak

(Software), akan membawa perubahan bergesernya peranan guru, termasuk
guru IPS sebagai penyampai pesan/ informasi. Guru tidak bisa lagi
berperan sebagai satu – satunya sumber informasi bagi kegiatan
pembelajaran para siswanya. Akan tetapi siswa dapat memperoleh
informasi dari berbagai sumber, salah satunya adalah dari VCD
Pembelajaran. Penggunaan VCD pembelajaran ini adalah sebagai alat bantu
media bukan sepenuhnya mengganti peran guru dalam mengajar.

Pemilihan VCD pembelajaran sebagai media pendidikan dan sumber
pembelajaran IPS mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri
melalui pembelajaran mandiri, siswa dapat berpikir aktif serta mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa, siswa dapat berperan sebagai
peneliti, analis, tidak hanya sebagai konsumen informasi saja, terlebih
lagi siswa dan guru tidak perlu hadir secara fisik di kelas (Classroom
Meeting) dan proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu. VCD
pembelajaran dewasa ini, mulai membudaya dalam masyarakat dan pemutaran
VCD pembelajaran dapat diulang setiap waktu serta mudah dioperasikan.
Berdasarkan hal – hal tersebut dapat disimpulkan bahwa VCD pembelajaran
mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti
tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dengan judul:
"EFEKTIVITAS VCD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV DI MI
TSAMROTUL HUDA 1 JATIROGO KEC. BONANG KAB. DEMAK 2005/2006".


Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pengaruh
penggunaan media VCD pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPS Kelas IV di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec. Bonang
Kab. Demak 2005/2006.


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh VCD Pembelajaran
terhadap pencapaian prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS
kelas IV MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak Tahun
Ajaran 2005/ 2006.


Berdasarkan tujuan penelitian diatas dapat diperoleh kegunaan atau manfaat.

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1.Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan langsung
dengan pelajaran IPS di Sekolah Dasar Khususnya MI dengan menggunakan
VCD pembelajaran sebagai media pembelajaran.
2.Manfaat Praktis

a.Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam
menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah
– masalah yang dihadapi di dunia pendidikan secara nyata.

b.Bagi Sekolah

Diharapkan dengan adanya hasil dari penelitian ini dapat menjadi
masukan yang berharga bagi pihak sekolah dan upaya sosialisasi perlunya
penggunaan media VCD pembelajaran sebagai media pembelajaran alternatif
mata pelajaran IPS khususnya di MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec.
Bonang Kab. Demak.

c.Bagi Fakultas

Dapat dijadikan perbandingan bagi pembaca yang akan mengadakan
penelitian, khususnya tentang pemanfaatan media VCD dalam proses
pembelajaran.

Untuk menghilangkan bias dalam penelitian ini dan mengefektifkan
proses, peneliti memberikan rambu–rambu pengkajian sebagai berikut:

1.Penelitian ini untuk mengevaluasi materi pembelajaran IPS khususnya
teknologi komunikasi dan teknologi transportasi dengan menggunakan
media VCD pembelajaran guna mengetahui peningkatan hasil prestasi
belajar kelas IV di MI Tsamrotul Huda I Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak

2.Produk VCD pembelajaran yang dibuat oleh peneliti hanya untuk
dimanfaatkan sebagai media atau alat bantu pembelajaran dan bukan untuk
dievaluasi hasil produknya.

3.Materi kegiatan belajar mengajar yang diteliti terbatas pada satu
pokok bahasan dengan dua pokok bahasan yaitu teknologi komunikasi dan
teknologi transportasi.

4.Target penelitian diarahkan pada siswa kelas IV MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak.


1.Efektivitas adalah secara harfiah efektivitas diartikan pengaruh dan
mempunyai daya guna serta membawa hasil. Efektivitas berasal dari kata
efektif yang berarti tepat guna KBBI, (1993 : 77). Jadi efektivitas
adalah suatu hal yang dikenakan dengan waktu yang cepat dan tepat
kegunaannya. Dan dalam penelitian ini artinya apakah ada pengaruh dan
adanya daya guna serta membawa hasil didalam penggunaan media VCD pada
pembelajaran IPS.

2.Video Compact Disc adalah Video Disc atau Video Compact Disc
merupakan sistem penyimpanan informasi gambar dan suara pada piringan.
Sadiman, (1996:295). Jadi VCD adalah kepingan yang menyimpan data dalam
bentuk caption, grafis, suara dengan kapasitas maksimal 700 MB.

3.Media Pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan
dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan
siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Hamalik,
(1994:12), jadi media pembelajaran merupakan sarana penyampaian
informasi agar pembelajaran menjadi menarik dan hasil pembelajaran
optimal.

4.Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebuah program pendidikan dan bukan
merupakan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan
baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, maupun
ilmu pendidikan. Somantri, (2001:89), dalam www.google.co.id.
Jadi IPS adalah suatu ilmu yang mengkaji masalah – masalah sosial yang
berkembang dalam kehidupan masyarakat. Jadi IPS adalah ilmu yang
mempelajari masalah – masalah sosial.

5.Kelas IV adalah obyek atau penerima pesan atau peserta didik pada
tingkatan kelas di SD misalnya dari kelas I naik ke kelas II, III, IV
yang masing-masing tingkatan lamanya satu tahun.

6.MI Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak adalah tempat
pembelajaran di tingkat pendidikan dasar, MI ini terletak di Desa
Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak.i kelas I naik kekelas II, III, IV ya

7.Tahun 2005/2006 adalah tahun pelajaran di sekolah yang diawali dari
bulan Juli dan diakhiri pada bulan Juni dan merupakan tahun penelitian
berlangsung.

Jadi efektivitas VCD sebagai media pembelajaran IPS kelas IV di MI
Tsamrotul Huda 1 Jatirogo Kec. Bonang Kab. Demak 2005/2006 adalah
pengaruh penggunaan VCD sebagai sarana penyampaian informasi agar
pembelajaran menjadi menarik dan hasil pembelajaran menjadi optimal
khususnya pembelajaran IPS kelas IV di MI tsamrotul Huda I Kec. Bonang
Kab. Demak pada tahun ajaran 2005/2006

EFEKTIFIAS VCD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Eco Calculator

Find Location

Shout

Shout!

World Clock

Yinni Edu-Tech Girl

Yahoo! Avatars

My Blog List

Followers


Labels

Pools